vektor.jenis vektor,operasi vektor dan contoh soalnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengertian Vektor
Vektor adalah merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor. Di dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada sebuah tanda garis/ panah seperti atau
atau juga:
Rumus deret aritmatika-Pengertian dan Rumus Serta Contoh Soalnya
Energi-Pengertian Energi Dan Jenis – Jenis Energi Lengkap
Misalkan vektor adalah merupakan vektor yang berawal dari titik
menuju titik
dapat juga digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar sumbu x ialah
dan panjang garis sejajar sumbu y ialah
adalah merupakan komponen-komponen vektor
.
Pada komponen vektor dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:
Jenis-jenis Vektor
Ada beberapa jenis-jenis vektor khusus yaitu:
- Vektor Posisi
Yaitu Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A - Vektor Nol
Yaitu Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.
- Vektor satuan
Pada suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dariadalah
Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor atau dinotasikan sebagai
Panjang vektor adalah:
Panjang vektor juga dapat dikaitkan dengan sudut yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x, positif
Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis dan
berikut:
Operasi Vektor di R^2
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2
Dua vektor atau lebih dapat juga dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak. Jika dan
maka:
Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:
Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:
Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:
Perkalian vektor di R^2 dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:
Dengan ketentuan:
- Jika k > 0, jadi vektor
searah dengan vektor
- Jika k < 0, jadi vektor
berlawanan arah dengan vektor
- Jika k = 0, jadi vektor
adalah vektor identitas
Secara grafis perkalian ini dapat juga merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:
Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k dapat juga dirumuskan:
Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2
Perkalian skalar dua vektor dapat disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis sebagai:
(dibaca : a dot b)
Perkalaian skalar vektor dan
dilakukan dengan mengalikan panjang vektor
dan panjang vektor
dengan cosinus
. Sudut
yang adalah merupakan sudut antara vektor
dan vektor
.
Sehingga:
Dimana:
Perhatikan bahwa:
- Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar
Vektor di R^3
Vektor yang berada pada suatu ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor dalam dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik
dan titik
maka jarak AB adalah:
Atau jika , maka
Vektor dapat juga dinyatakan dalam dua bentuk, yakni dalam kolom
atau dalam baris
. Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis
dan
dan
berikut:
Operasi Vektor di R^3
Operasi vektor di yang secara umum, mempunyai konsep yang sama dengan operasi vektor di
dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3
Penjumlahan dan pengurangan dari vektor di sama dengan vektor di
yaitu:
Dan
Perkalian vektor di R^3 dengan skalar
Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:
Hasil kali skalar dua vektor
Selain pula rumus di , ada juga rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor. Jika
dan
maka
adalah:
Proyeksi Orthogonal vektor
Jika vektor diproyeksikan pada vektor
dan diberi nama
seperti gambar dibawah:
Diketahui:
Sehingga:
atau
Untuk mendapat vektornya:
Contoh Soal Vektor Matematika
Contoh Soal 1
Jika diketahui bahwa vektor dititik A serta dititik B dan juga vektor dititik C itu terletak diantara garis Ab sama seperti dengan yang ada pada gambar dibawah ini.
aka tentukanlah persamaan dari sebuah vektor C ini.

Jawaban :
Menurut gambar diatas itu dapat diketahui apabila :

Kemudian :

Contoh Soal 3
Apabila diketahui bahwasannya sebuah titik pada A(2,4,6), B(6,6,2), dan C(p,q,-6).
Dan jika titik A, B juga C ini terletak segaris, maka carilah berapakah nilai dari p+q tersebut ?
Jawaban :
Apabila titik titik pada A, B serta C ini segaris, maka vektor pada AB dengan vektor pada AC itu juga bisa searah atau bahkan berlainan arah.
Baca Juga : Fungsi Komposisi
Kemudian akan ada bilangan m yang menjadi sebuah kelipatan juga bisa membentuk sebuah persamannya misalnya seperti dibawah ini :

Jika B berada diantara titik A dan juga C, maka bisa didapatkan menjadai seperti dibawah ini :

Kemudian akan bisa ddapatkan :

Selanjutnya bisa ditentukan kekelipatan m didalam sebuah persamaan yaitu :

Dan hasil yang akan didapatkan yakni :

Dan bisa ditarik kesimpulan seperti : p+q=10+14=24.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar